Berita Video Dari Bali
Rabu, 31 Juli 2019 176 Views
Admin
Bupati Artha meminta tim penilai untuk tidak memasukkan peserta yang tidak sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan. "Kriteria sudah di tentukan, saya berharap ogoh ogoh yang masuk nominasi sudah sesuai dengan kriteria. Dan panitia dalam menentukan nominasi tersebut, harus sesuai dengan kriteria yang di tetapkan" ujar Putu Artha saat menyerahkan dana operasional ke pada Sekaa Teruna Teruni se Jembrana pada Jumat (1/2) sore, di Gedung Mendopo Kesari.
Artha menghimbau agar dalam pelaksanaan lomba nantinya, suasana tetap kondusif dan aman. Artha juga menambahkan bahwa pemberian uang operasional ini tidak dikaitkan dengan politik, "Pemberian uang ini merupakan bentuk tulus iklasnya Pemkab dalam melestarikan budaya Bali" imbuhnya.
Dalam penilaian panitia menyiapkan sejumlah syarat teknis antara lain, ogoh - ogoh berbentuk bhutakala, terbuat dari bahan ramah lingkungan (styrofoam dilarang keras), tinggi maksimal 3 meter (dari atas sanan), lebar sanan maksimal 6 meter, pengusung 20 orang, ogoh - ogoh yang dinilai saat pemantauan minimal sudah 95%. Beberapa hal yang menjadi dasar penilaian adalah Komposisi, Kretifitas dan Ekspresi ogoh - ogoh tersebut.
Ketua Panitia Lomba, Made Kembang Hartawan menyampaikan sebanyak 284 sekaa yang mengikuti lomba menerima uang operasional masing – masing Rp 1 juta. “Selain itu panitia menyiapkan hadiah, Juara 1 Rp. 6 Juta, Juara 2 Rp. 5 Juta, Juara 3 Rp. 4 Juta, Harapan 1 dan 2 masing masing Rp 2 Juta” ungkap Kembang.
Pada penilaian yang akan berlangsung di minggu pertama Maret, tim penilai akan datang ke desa - desa untuk menilai. Kemudian diambil tiga ogoh - ogoh terbaik dari tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Jembrana, sehingga total berjumlah 15 ogoh - ogoh. Nantinya setiap sekaa yang akan tampil di Catus Pata depan Kantor Bupati diberikan uang transport tambahan sebesar Rp. 5 Juta. Peserta nantinya diberikan waktu tampil selama 5 menit.
TAGS:
15:44
WITA